Pengertian Fiksi
Secara umum fiksi adalah sebuah prosa naratif yang bersifat karangan non ilmiah dari penulis yang bukan berdasarkan kenyataan. Sehingga fiksi ini tidak terjadi di dunia nyata, melainkan imajinasi dari seseorang saja.
Sedangkan Non Fiksi adalah suatu karangan yang isinya bukanlah imajinasi, akan tetapi merupakan suatu karya seni yang bersifat faktual atau mengandung kebenaran didalamnya.
Fiksi Menurut Para Ahli
Rock Gerung
Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos dan bersifat fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif,"ujar rocky. Telos sendiri dalam bahasa Yunani memiliki arti yakni “akhir”, sasaran atau tujuan. Rocky menambahkan, jika dalam agama, fiksi yaitu keyakinan. sedangkan dalam literatur, fiksi yaitu energi untuk mengaktifkan imajinasi.
Krismarsanti (2009:1)
Fiksi merupakan karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi dari pengarang.
Thani Ahmad
Fiksi merupakan suatu cerita naratif yang timbul dari imajinasi suatu penulis atau pengarang serta tidak memperdulikan fakta dari sejarah.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Fiksi diartikan sebagai cerita rekaan seperti (roman, novel dan lain sebagainya), rekaan khayalan, dan tidak berdasarkan dengan kenyataan, pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pemikiran.
Henry Guntur Tarigan
Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.
Baca Juga: 4 Contoh Karangan Ilmiah Terlengkap & Terbaik
Ciri-Ciri Fiksi
- Dalam cerita Fiksi bersifat imajinasi dari pengarang
- Dalam Fiksi terdapat kebenaran yang tidak mutlak
- Biasanya fiksi menggunakan bahasa yang bukan sebenarnya atau konotatif
- Karya Fiksi tujuannya menyasar pada emosi dan mengesampingkan logika
- Fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
- Dalam karya Fiksi memiliki pesan moral atau amanat tertentu
Jenis-Jenis Fiksi Terbaik
1. Roman
Roman adalah bagian dari karya sastra dengan bentuk prosa yang berisi pengalaman kehidupan tokoh, mulai dari lahir sampai dewasa dan meninggal. Roman juga memiliki cerita dengan urutan kejadian yang bersambung satu dengan yang lain yang melukis pengalaman-pengalaman batin dan lahir tokoh-tokohnya.
Contoh Karya Sastra berbentuk Roman:
- Si Dul Anak Jakarta
- Mencari Pencuri Anak Perawan
- Gadis Empat Zaman
2. Novel
Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya.
Contoh Fiksi Novel:- Tenggelamnya Kapal Vander Wick
- Laskar Pelangi
- Siti Nurbaya
- Dilan 1990
3. Cerpen
Cerpen merupakan jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang menceritakan/menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai dengan berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
Contoh Fiksi Cerpen:- Kedelai dan Penjual Garam
- Cinderella
- Legenda Dewi Bulan
Jenis-Jenis Non Fiksi
Karangan non fiksi yaitu karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiktif biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.- Buku harian
- Buku ilmiah
- Buku teks
- Dokumen desain
- Filsafat
- Kamus
- Makalah Ilmiah
- Panduan dan manual
- Sejarah
- Surat dan lainnya
Contoh Cerita Fiksi
1. Asal Mula Gema Di Ruang Hampa
Suatu hari pada sebuah desa hidup seorang wanita cantik yang sombong, ia disukai banyak orang namun dirinya terlalu memandang rendah siapapun yang ingin meminangnya.
Kebiasaan buruk Gema adalah tidak mau menanggapi orang yang dia anggap di bawahnya, Gema akan memperlakukannya seperti orang tersebut tidak ada.
Hingga suatu ketika datanglah seorang laki-laki itu hendak melamar Gema.
“Perkenalkan namaku Erlangga, aku seorang pengawal pribadi pangeran. Aku datang untuk melamarmu”
Mendengarnya Gema hanya diam dan memberikan senyuman sinis dalam hati Gema berfikir hanya seorang pengawal bukan pangeran berani sekali mengajukan lamaran padanya.
“Aku adalah pengawal kesayangan pangeran yang akan menjadi raja negeri ini”
Gema masih saja diam.
“Kamu tuli atau bagaimana?” ucapnya yang seketika membuat Gema memelotot tajam.
Laki-laki itu berjalan mendekati Gema “Baiklah kalau itu maumu, hei wanita sombong jika kamu dikarunia mulut namun tidak mau berbicara pada orang yang kamu anggap rendah niscaya mulutmu hanya akan dapat meniru akhir omongan orang saja. Aku pangeran Erlangga mengutukmu!”
Seketika Gema terkejut saat tahu bahwa yang dihadapannya adalah pangeran dan tidak tahu kenapa mulutnya mengeluarkan kata-kata tanpa perintahnya “mengutukmu, mu, mu” ucap Gema dengan terkejut.
Hal itu membuat Gema terkejut dan hal itu membuatnya mulai diolok-olok hingga akhirnya Gema sakit dan tidak ada seorangpun yang mau mengurusnya hingga Gema menutup mata.
Dari sejak itu setiap siapapun yang berbicara di ruang hampa akan ada Gema yang menyaut.
2. Matikan Lampu
Terik matahari membuat Bowo membasuh keringatnya yang kian membasahi wajah dan tubuhnya. Siang itu Bowo baru saja diusir dari kamar kosnya karena menunggak.
Mau bagaimana lagi, Bowo hanya seorang buruh bangunan yang kadang kerja dan kadang tidak. Sangat sulit untuk Bowo mencari kamar yang disewakan dengan harga murah, jika harus ukuran sempitpun Bowo bersedia.
Hingga suatu ketika Bowo melihat plang di depan sebuah rumah bertuliskan ada kamar kosong harga murah.
Saat memasuki halaman rumah itu tidak tahu kenapa perasaan Bowo tidak enak, rasanya sunyi, sepi dan dingin.
“Ada perlu apa”
Suara berat itu membuat Bowo seketika terkejut dan jantungnya hampir copot. Seorang wanita parubaya mendekatinya.
“Saya cari kamar kos Bu” ucap Bowo.
“Masuklah, disini ada 1 kamar kosong, kamu tidak perlu membayar hanya saja tetapi listrik sistem pulsa jadi kamu bayar sendiri”
Tentu Bowo terkejut mendengarnya, siapa yang akan memberikan penawaran seperti ini.
“Tapi kamu dengar, lampu kamar jangan pernah dimatikan, walaupun itu pagi ataupun siang”
Bowo mengiyakan saja padahal dirinya tidak akan menuruti hal tersebut, dia harus mengirit.
Letak kamar ini terpisah dari rumah ibu tadi, letaknya di belakang rumah, cukup lusuh dan tidak terawat. Tidak tahu kenapa Bowo seperti merasakan banyak sorotan mata yang memandangnya saat Bowo memasuki kamar.
Karena hari sudah mau malam akhirnya Bowo memilih tidak mematikan lampunya dan mulai bersiap tidur. Tidak tahu kenapa mata Bowo sulit sekali terpejam dan rasanya kamar ini sangatlah dingin.
Pagi harinya walaupun sempat ragu akhirnya Bowo memilih mematikan lampu dan berangkat kerja.
Sore hari saat Bowo pulang dan hendak mandi Bowo melihat lampu kamarnya menyala “Pasti ibu kos, enggak tau orang ngirit apa” ucap Bowo sembari mematikan lampu dan berjalan masuk ke kamar mandi.
Saat Bowo mandi tidak tahu dari mana Bowo mendengar suara orang ramai, seperti di depan pintu kamar mandinya. Sangat dekat dan semakin membesar saja suaranya dengan cepat Bowo meraih handuk dan keluar.
Namun hal yang ditemukan tidak ada, kamar itu kosong tanpa ada satupun orang serta suara ramai tadi telah menghilang.
Bowo merinding seketika dan langsung menyalakan lampu, namun nihil lampu tidak menyala.
Hingga malam lampu masih tidak mau menyala dan Bowo memilih tidak terlalu memikirkannya dan memilih tidur.
Saat baru menutup matanya suara berisik orang terdengar kembali dan Bowo yakin dirinya tidak salah dengar, suara ramai itu ada disini, bersamanya di kamar ini.
Benar saja saat Bowo membuka mata, seketika ruangan terang namun bukan dari cahaya lampu tapi cahaya rembulan yang tidak tahu dari mana.
Begitu juga dengan begitu ramainya makhluk-makhluk tak kasat mata, mulai dari yang berbadan hitam besar dengan mata merah dan tubuh berbulu.
Hingga wanita berpakaian putih dengan rambut panjang yang wajahnya sangat pucat dan penuh darah.
Menatap Bowo lekat-lekat dan seketika jeritan Bowo tidak terelakan. Perlahan makhluk itu mendekati Bowo sembari salah satunya mengucapkan kalimat yang sama dengan ibu kosnya. “Jangan matikan lampu” ucap mereka.
Bowo jatuh pingsan dan saat bangun terkejutlah Bowo mendapati dirinya yang sudah terbaring di sebuah pemakaman.
Artikel Rekomendasi:- 10 Contoh Karangan Persuasi Singkat & Terbaik
- 10 Contoh Karangan Argumentasi Singkat & Terbaik
- 17 Contoh Karangan Deskripsi Singkat & Terbaik
Itulah informasi mengenai Pengertian Fiksi & Non Fiksi - Jenis dan Contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
COMMENTS