Sebuah teks laporan hasil observasi harus berisi data dan fakta yang akurat serta sesuai dengan kenyataan berdasarkan aktivitas pengamatan. Informasi yang dipaparkan umumnya bersifat deskriptif, tetapi dapat pula bersifat kualitatif untuk hal – hal yang umum. Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi hewan yang bisa digunakan sebagai referensi penulisan teks laporan hasil observasi serupa.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terbaik
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan
1. Teks Laporan Hasil Observasi Ikan Lele
 |
| source image: okezone.com |
Ikan merupakan jenis hewan yang hidup di air dan memiliki alat gerak berupa sirip. Ikan bernafas dengan insang yang memungkinkan mereka mengikat oksigen yang terlarut dalam air untuk digunakan bernafas. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang umum dikonsumsi. Ikan ini dibudidaya dengan tujuan sebagai sumber pangan karena cepat besar dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Isi
Ikan lele memiliki ciri berupa bentuk badan dengan penampang bulat memanjang seperti torpedo. Ikan lele memiliki sungut atau kumis yang berjumlah 8; dua pasang kumis berada di sisi atas mulut dan dua pasang lainnya berada di bawah lubang mulut.
Lele tidak memiliki sisik dan seluruh tubuhnya dilapisi lendir yang licin sebagai perlindungan dan untuk memudahkan bergerak di dalam air atau di sela – sela benda di bawah air.
Lele memiliki organ labirin yang memungkinkan mengikat oksigen langsung dari udara sehingga bisa bertahan hidup di air yang minim oksigen.
Sepasang sirip dada lele mengalami modifikasi berupa tulang sirip yang mengeras dan memiliki ujung tajam. Sirip ini berfungsi untuk pertahanan diri dan memudahkan bergerak ketika berada di luar air atau di lingkungan air sangat dangkal.
Ekor lele berbentuk bulat dan sirip punggung lele berbentuk panjang dari bagian punggung hingga mendekati pangkal ekor. Sirip perut lele berjumlah 1 pasang dan berada di belakang sirip dada. Sedangkan sirip anus berada di belakang sirip perut memanjang hingga pangkal ekor.
Kesimpulan
Ikan lele memiliki wujud yang agak berbeda dari kebanyakan ikan karena tidak memiliki sisik dan memiliki kumis yang panjang. Ikan lele bisa bertahan hidup di air yang minim oksigen karena memiliki organ labirin yang membantu fungsi insang untuk bernafas.
Itulah contoh contoh teks laporan hasil observasi hewan ikan yang pada pengamatan kali ini menggunakan jenis ikan lele.
2. Teks Laporan Hasil Observasi Mamalia Bajing
 |
| source image: grid.id |
Bajing merupakan salah satu jenis hewan mamalia atau hewan menyusui. Hewan ini memiliki ciri umum hewan mamalia berupa tubuh diliputi rambut dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Bajing merupakan hewan arboreal atau menghabiskan sebagian besar waktunya hidup di atas pohon. Hewan ini bersifat omnivora atau memakan berbagai makanan yang bersumber dari tumbuhan maupun sesama hewan.
Isi
Bajing merupakan hewan mamalia pengerat yang memiliki ciri berupa dua pasang gigi seri yang tumbuh besar dan kuat. Bajing memiliki rambut yang berwarna kecokelatan dan berfungsi sebagai kamuflase untuk menyamarkan diri dengan batang pohon dan daun kering yang umumnya berwarna sama.
Bajing memiliki 2 pasang kaki yang dilengkapi kuku untuk memanjat. Ekor bajing diliputi rambut tebal dan cukup panjang sebagai alat keseimbangan ketika memanjang atau saat meloncat dari satu pohon ke pohon lain.
Bajing memiliki sepasang mata yang menghadap ke depan dan sepasang telinga yang cukup besar. Bajing menggunakan indra penglihatan dan pendengaran untuk mendeteksi pemangsa atau ancaman.
Bajing membuat sarang untuk berbentuk bola dari ranting sebagai tempat tinggal dan membesarkan anak yang bisa mencapai empat ekor pada setiap masa kelahiran.
Kesimpulan
Bajing merupakan mamalia keluarga pengerat yang hidup di atas pohon. Bajing berbeda dengan Tupai yang bukan termasuk keluarga hewan pengerat.
Itulah contoh teks laporan hasil observasi hewan mamalia yang pada pengamatan kali ini menggunakan jenis hewan bajing.
3. Teks Laporan Hasil Observasi Burung Tekukur
 |
| source image: wikipedia.org |
Pendahuluan
Burung tekukur merupakan jenis burung dari keluarga burung merpati. Burung ini memiliki sebaran cukup luas dan bisa ditemukan di sebagian besar kepulauan Indonesia serta Asia Tenggara.
Isi
Burung tekukur memiliki bulu memiliki kombinasi warna abu – abu kecokelatan dan hitam. Ciri khas burung ini ada pada kalung di sisi belakang leher berwarna hitam dengan bintik – bintik putih yang banyak. Paruh burung ini berwarna hitam dengan kaki berwarna kemerahan. Ekor yang panjang berwarna hitam di sisi luar dan bagian sisi dalam mendekati pangkal berwarna putih.
Umumnya hidup secara berpasangan dan bersifat monogami. Terbang dan hinggap bersama pasangan atau bergabung dengan kelompok burung lain. Sering ditemukan mencari makan berupa biji – bijian di atas permukaan tanah. Burung ini bersifat adaptif dan mampu hidup di area perkotaan hingga kawasan hutan.
Tekukur membuat sarang dari bahan ranting dan rumput kasar. Bertelur sebanyak dua butir dan menjalani masa pengeraman selama sekitar 14 hari. Jenis burung ini berkembang biak sepanjang tahun dan tidak terpengaruh oleh musim.
Kesimpulan
Burung tekukur merupakan burung yang umum ditemui di sekitar permukiman manusia ataupun di area pertanian.
Itulah contoh teks laporan hasil observasi hewan burung yang pada pengamatan kali ini menggunakan jenis burung tekukur.
Baca juga:
- Contoh Teks Eksposisi Tentang Kesehatan
- Contoh Teks Pidato Persuasif
- 2 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Lingkungan Rumah
Ketiga contoh teks laporan hasil observasi hewan ini dapat digunakan sebagai referensi atau panduan untuk membuat teks laporan hasil observasi hewan dengan jenis yang berbeda.
COMMENTS