Portofolio - Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai portofolio. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Pengertian Portofolio
Portofolio adalah kumpulan dokumen atau tulisan yang tersusun secara rapi dan menarik. Sederhananya portofolio merupakan penjelasan tentang hasil karya yang telah dibuat.
Secara umum, portofolio adalah sebuah pernyataan tertulis yang digunakan sebagai pertimbangan dalam seleksi yang berisi karya atau perkembangan dalam kemampuan diri. Portofolio banyak dilampirkan dalam seleksi lamaran kerja, hal tersebut bertujuan untuk menambahkan penilaian skill diri kita.
Baca Juga: Pengertian Esai, Tujuan, Ciri dan Strukturnya
Manfaat Portofolio
1. Menentukan jenjang karir
Ketika kita melamar kerja diperusahaan, portofolio mempunyai pengaruh terhadap jabatan yang akan kamu dapatkan. Portofolio menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan untuk menentukan posisi apa yang cocok untuk jabatan kamu nantinya.
2. Meningkatkan daya saing
Portofolio menggambarkan dirimu. Apabila kamu mempunyai portofolio profesional, hal tersebut akan meningkatkan nilai atau daya saingmu di dunia kerja.
Ketika memiliki portofolio menarik, kamu akan dianggap lebih unggul dan kompeten di mata HR dibandingkan kompetitormu ketika ingin mencari kerja.
3. Mengeksplorasi kreativitas
Keindahan portofolio terletak pada seseorang yang berhasil menunjukan bentuk karya terbaiknya ke semua orang. Karya tersebut dapat dibuat dalam format apapun, seperti youtube, website dan sebagainya. Dari situ, kamu bisa mengeksplorasi terus kreativitasmu dalam membuat portofolio yang bagus dan berbeda dari orang lain.
4. Membangun personal branding
Dalam portofolio kamu akan menampilkan karya terbaik yang ingin diperlihatkan ke semua orang. Dengan demikian, lama-kelamaan personal branding-mu akan tersusun dengan rapi lewat portofolio yang telah dibuat.
Sebagai contoh kamu adalah programmer website. Hasil program kamu diperlihatkan di github dan dilihat banyak orang.
Ketika orang menyukai program yang telah kamu buat, mereka akan mengenalmu sebagai seorang programmer dengan berbagai proses yang telah dilewati. Dari situ, tidak menutup kemungkinan kamu akan diundang untuk menjadi pembicara seminar atau bahkan mengajar di kelas.
5. Dinilai lebih terpercaya
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahkan portofolio merupakan kumpulan dari karya yang telah dibuat. Hal yang paling bermanfaat ketika memiliki portofolio adalah menaikan level kredibilitas. Portofolio dapat menjadi bukti dari semua yang kita ucapkan kepada klien, HR, atau calon atasan. Keahlian dan potensi yang terdapat dalam portofolio akan terangkum dan akan membantu mereka mencari bagian yang tepat untuk diisi oleh keahlianmu.
Perbedaan portofolio dan CV
1. Tujuan
Tujuan portofolio adalah untuk menunjukan dan membuktikan skill dan potensi yang dimiliki. Portofolio menjadi salah satu bukti bahwa apa yang kamu cantumkan di CV benar.
Sedangkan tujuan CV adalah untuk menginformasikan siapa diri kita melalui biodata, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan kemampuan yang dimiliki.
2. Sifat
CV bersifat umum karena informasi yang disampaikan merupakan ringkasan mendasar mengenai diri kamu. Untuk itu, CV bisa digunakan berulang kali dan bisa juga digunakan untuk melamar berbagai posisi pekerjaan.
Berbeda dengan portofolio yang bersifat spesifik karena hasil karya yang dipresentasikan disusun untuk tujuan spesifik, tergantung posisi yang kamu lamar.
3. Layout dan Desain
CV umumnya berisi bidata diri seseorang, sehingga layout CV setiap orang tidak berbeda jauh, yakni kertas A4 dengan teks yang tersusun rapih.
Untuk portofolio tidak memiliki standar layout ataupun desain karena portofolio dibuat dengan kreativitas masing-masing. Tampilan portofolio tidak harus kertas, bisa juga ditampilkan dalam bentuk sosial media atau website pribadi.
4. Kegunaan
Umumnya CV digunakan untuk melamar kerja. Sementara portofolio tidak harus untuk melamar kerja, namun bisa digunakan untuk mengembangkan personal brand, mempresentasikan bisnis, menawarkan jasa, dan sebagainya.
Cara membuat portofolio
1. Membuat daftar isi portofolio
Portofolio adalah dokumen yang berisikan berbagai macam prestasi dan pencapaian yang telah diraih. Untuk memudahkan dalam membuat portofolio, kamu harus menyusun mengenai apa saja yang akan ditulis ke dalam portofolio.
2. Membuat kerangka portofolio
Daftar isi yang telah ditentukan tentu masih berantakan. Untuk itu kamu perlu menyusun kerangka dari daftar isi yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan positif apabila seseorang membaca portofolio yang telah kamu buat.
3. Melampirkan CV atau resume
Portofolio yang baik adalah portofolio yang menampilkan identitas diri dari pemilik portofolio. Hal ini bertujuan untuk memberitahukan tentang pencapaian yang tertulis di dalam portofolio
4. Menguraikan tujuan dan pencapaian
Tujuan dan pencapaian menjadi hal penting dalam portofolio, karena menunjukan bahwa kamu memiliki visi dan misi yang jelas. Untuk itu sangat penting menuliskan tujuan dan pencapaian ketika membuat portofolio.
5. Menguraikan keterampilan dan pengalaman
Keterampilan dan pengalaman menjadi poin penting dalam membuat portofolio. Karena dapat terlihat skill dan kemampuan yang kamu miliki cocok atau tidak bagi mereka. Uraikan juga secara lengkap dan jelas agar klien dapat memahami kemampuanmu seluruhnya.
6. Melampirkan contoh hasil karya, pencapaian dan penghargaan
Melampirkan contoh hasil karya yang pernah dilakukan merupakan salah satu bukti skill kamu benar-benar terakui. Lampirkan hasil karya dapat berupa foto, teks, video bahkan sertifikat.
Contoh portofolio Terbaik
1. Contoh portofolio desain
source image: dribbble.com/zesan |
Gambar diatas merupakan contoh portofolio desain yang ditampilkan di sosial media dribbble.com. Sosial media tersebut ditunjukan untuk menampilkan dan berbagi karya kepada para pengguna Dribbble lainnya.
COMMENTS